Serahkan Sedekah Langsung ke Penerima
Pagi ini senang sekali. Ingat
beberapa waktu yang lalu. Siswa kami yang menyerahkan paket sembako ke
masyarakat. Dengan cara turun langsung ke rumah-rumah penerima. Ada beberapa
kebaikan dengan cara memberi langsung ke penerima.
1.
Si penerima
tidak perlu repot-susah payah-keluar tenaga untuk datang kepada yang memberi
bantuan
2.
Lebih
menghormati si penerima. Tidak ada kesan penerima minta-minta banget.
3.
Si pemberi
bisa melihat langsung keadaan perekonomian-rumah si penerima
--------------------------------------------------
Resikonya adalah tidak ada media
yang menyorotnya. Begitu saja. Tapi cara inilah yang dicontohkan oleh
Rasulullah dan para sahabatnya.
Dengan tidak mengurangi hormat dan
penghargaan kepada orang yang membagikan sedekah-infak-paket bantuan dengan
cara mengundang orang banyak ke rumahnya, ada kekurangannya dengan cara seperti
ini
1.
Si penerima
terkesan meminta-minta. Meski mereka tidak berpunya. Banyak juga lho yang ‘agak
malu’ kalau harus meminta-minta. Dan biasanya bagi sedekah seperti ini diliput
media, nah, banyak lho yang malu kalau wajah mereka kena shot kamera. :P
2.
Sering
menelan korban. Kehabisan tenaga, pingsan bahkan tidak jarang ada yang tewas.
Contohnya kasus pembagian BLT yang diplesetkan menjadi Bantuan Langsung Tewas.
Antrean padat. Kebanyakan perempuan, anak-anak, dan lansia yang turut dalam
antrean yang menjadi korban. Kehabisan oksigen, berdesak-desakan, atau
terinjak-injak.
3.
Si penerima
harus meninggalkan pekerjaan mereka di rumah.
Sekali lagi, penghargaan buat
mereka. Mau berbagi sudah bagus. Sedikit begitu berarti bagi mereka yang
miskin. Mudah-mudahan diberikan balasan yang berlipat ganda. Dan bisa kembali
memberi sedekah besok dan besok lagi. Aamiin.
~untuk Indonesia 26072014
Post a Comment for "Serahkan Sedekah Langsung ke Penerima"
Kata Pengunjung: