Kompakan Jemput Anak
Tumben akur. Siang ini bertiga kompakan jemput anaknya ke sekolah. Nggak janjian tapi pas jam makan siang, tanpa dikomando jemput anak.
Kebetulan anak-anak kami sekolah yang sama yaitu playgroup AL QUDWAH. (Saya sering ngomong playground eh underground hehehe).
Dan ketika sudah pada ngambil anaknya, kemudian ketemu tiba-tiba saja saya ketawa. Loh kok ketawa? Iya dong. Sebab orang yang menjemput itu adalah bapak-bapak semua. Teman seperjuangan. rekan kerja.
Dan pas berpose, tanpa disetting, posisi bertiga sesuai hobby-nya. Saya karena sering merumput atau melantai, berdiri berpose dengan paling bawah.
Yang kedua Pak Fikri itu hafal Al-qur'an. Dia sering menjadi penengah dengan kebijaksanaannya. Makanya dia berada di lantai 2 atau lantai tengah. Dan, yang ketiga Pak Topan dia itu hobinya mendaki (makanya banyak daki-nya... Upss) sering berada di puncak makanya pas foto dia berada di lantai yang paling tinggi.
Mengapa kami menjemput anak kami bukanlah karena istri kami yang males.
Istri-istri pak Topan masih cuti lahiran. Istri pak Fikri sedang mengajar di SMA, dan saya sendiri karena sekolah sama satu kawasan dengan anak saya sehingga yang antar dan jemput adalah saya sendiri.
Kebetulan anak-anak kami sekolah yang sama yaitu playgroup AL QUDWAH. (Saya sering ngomong playground eh underground hehehe).
Dan ketika sudah pada ngambil anaknya, kemudian ketemu tiba-tiba saja saya ketawa. Loh kok ketawa? Iya dong. Sebab orang yang menjemput itu adalah bapak-bapak semua. Teman seperjuangan. rekan kerja.
Dan pas berpose, tanpa disetting, posisi bertiga sesuai hobby-nya. Saya karena sering merumput atau melantai, berdiri berpose dengan paling bawah.
Yang kedua Pak Fikri itu hafal Al-qur'an. Dia sering menjadi penengah dengan kebijaksanaannya. Makanya dia berada di lantai 2 atau lantai tengah. Dan, yang ketiga Pak Topan dia itu hobinya mendaki (makanya banyak daki-nya... Upss) sering berada di puncak makanya pas foto dia berada di lantai yang paling tinggi.
Mengapa kami menjemput anak kami bukanlah karena istri kami yang males.
Istri-istri pak Topan masih cuti lahiran. Istri pak Fikri sedang mengajar di SMA, dan saya sendiri karena sekolah sama satu kawasan dengan anak saya sehingga yang antar dan jemput adalah saya sendiri.
Post a Comment for "Kompakan Jemput Anak"
Kata Pengunjung: