Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Membiasakan Menulis



Di bulan April-Mei, saya merasa perlu istirahat dari menulis (di koran). Sebabnya, kadang menulis membuat kerja saya sedikit terbengkalai. Sebab menulis opini kan mengharuskan kelengkapan data dan membaca literatur.

Bagi seorang profesional, menulis satu opini mungkin hanya membutuhkan beberapa jam hingga menit. Bisa sambil menunggu kereta atau keberangkatan pesawat.

Bagi penulis pemula, tidak jarang butuh berhari-hari hingga berminggu-minggu. Dan saya merupakan golongan kedua. Hehe.. Meskipun sudah beberapa kali tulisan saya dimuat di beberapa koran. Ya, beberapa koran. Ada Singgalang (Sumbar), dan Kabar Banten, Radar Banten, Banten Raya (Banten).

Dua bulan vakum nulis, rupanya sangat berpengaruh. Nulis itu skill. Jadi harus sering diasah. Kalau tidak diasah, skill itu akan tumpul. Dan itu yang terjadi pada saya.

Di bulan Mei kemarin, ada lomba esai Baduy. Iven yang diselenggarakan komunitas sastra balkon, komunitas menulis di Lebak, Banten.

Hadiahnya lumayan. Saya tertarik ikut. 'Musibah' itu terjadi. Beberapa kali mau buat tulisan, saya blank. Tumpul ide. Sudah nulis, idenya mandek. Butuh beberapa hari hingga selesai tulisan itu. Pun, setelah selesai, saya kurang yakin akan menang. Soalnya kurang menguasai. Dan betul. Hasil akhirnya, saya 'hanya' lolos 30 naskah yang akan dibukukan. Belum menang untuk lomba ini.

Malahan, yang menang adalah siswa saya. Dia dapat juara 3. Meskipun, jika dipikir-pikir masih mending masuk 30 besar dari 81 yang kirim naskah.

Maka dari sana saya mengerti bahwa kebiasaan menulis harus tetap dijaga. Apapun itu jenis tulisannya. Bisa esai, opini, cerpen, bahkan 'hanya' puisi.


Omong-omong tentang menulis, saya pernah dapat ilmu dari Tendi Murti, pengelolaan Kelas Menulis Online (KMO). Katanya, jika ingin tulisan kita bagus, ada triknya. Ini dia triknya.


1. Diikuti Dengan Data dan Fakta
Emosional si Pembaca
3. Praktis dan Bikin Kepo
4. Bahasa yang Mudah Dipahami dan Nggak Ngebosenin
5. Mempunyai Lead yang membuat. Lead itu bagian awal tulisan. Cocok deh. Seperti ungkapan, kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda.

Post a Comment for "Pentingnya Membiasakan Menulis"