Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puasa Full dan Berbagai Kelonggaran di Masa Pandemi

Musim pandemi yang membuat harus belajar di rumah dalam jangka waktu lama ini membuat kami memberikan banyak dispensasi pada kebiasaan atau peraturan. Misalnya dalam penggunaan hape.

Dalam kondisi biasa, sulung kami, Mas Jundi biasanya main hape 5 menit saja dalam sehari. Kalau pun lebih ya tidak banyak lebihnya.

Namun, sekarang ini, frekuensi main hapenya bertambah banyak. Bisa 15 menit sehari.

Bahkan di Ramadhan ini, sudahlah bertambah lama durasi main hape, bertambah sering pula.

Berikut ini waktu yang biasa mas Jundi main hape.

Sambil makan sahur pukul 04.00-04.20 kadang bisa lebih 20-an menit.

10 menit habis salat subuh.
10 menit di pukul 09.00-09.10
10 menit habis salat Zuhur
10 menit habis salat Ashar
10 menit habis salat Isya.

Tidak main hape habis salat Maghrib karena waktunya sempit. Dipakai buat berbuka dan salat Maghrib.

Justru, kadang, 10 menit sebelum Maghrib karena waktu tersebut rawan-rawannya lapar yang membuatnya sering minta makan, mau berhenti puasa aja.

Jika ditotal, sekitar sejam, lah.

Memang lebih lama dibandingkan hari-hari sebelumnya. Satu alasannya, karena masa pandemi begini, khawatir dengan permainan biasanya akan bosan.

Game di hape pun saya selektif. Hanya game pemadam kebakaran yang dibolehkan diinstal. Sekali dua pindah game lain, hanya sebentar diizinkan. Habis itu minta dia yang menghapus. Ya, dia yang menghapus.

Kami berbagi pakai hapenya. Menjadi sebuah komitmen saya untuk tidak meminjampakaikan anak-anak. Bahkan jika di rumah ada hape nganggur pun tidak akan diberikan.

Sebagai catatan tambahan, si jenius dan si kaya Bill Gates yang dituduhkan memberikan andil dalam konspirasi Covid-19, baru memberikan fasilitas smartphone pada anaknya saat kelas 3 SMP. Ada di buku Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya yang diterbitkan visimedia.

Alhamdulillah ramadhan ini sudah puasa full 29 hari. Hari penentuannya apakah bisa full sebulan atau tidak.

Sebagai penyemangat, saya bilang akan belikan dia mobil pemadam kebakaran. Akan dibeli di hari ke-29. Namun disimpan dulu. Setelah selesai hari ke-30 baru dikasihkan. Eh tapi pas habis beli langsung dia minta. Hehe.

Kemudahan dan bonus yang diberikan, sebetulnya tidak sebanding dengan bangganya atas pencapaian mas Jundi hingga saat ini. Mengingat, baru tahun ini mas Jundi puasa full. Tahun lalu, saat umurnya 5 tahun, dia tidak pernah sekalipun puasa full.

Maka, sedikit kelonggaran di atas tak sebanding dengan kerja kerasnya dalam menggenapkan puasa yang diwajibkan itu. Doakan yang para pembaca semoga mas Jundi bisa keluar negeri dan istikamah dalam agamanya. Aamiin.

Post a Comment for "Puasa Full dan Berbagai Kelonggaran di Masa Pandemi"