Belajar Metode 20 : 50
Pagi ini cukup menantang. Kelas matematika yang ku ampu berisi 32 siswa. Dilakukan pembelajaran daring seperti biasanya.
" Gimana kabarnya kalian di sana?"
"Alhamdulillah, Pak. Baik." Jawab siswa. Berganti sesuai suara yang masuk duluan.
Pembelajaran pagi itu dilakukan di google meet. Sebuah aplikasi yang ramai ketika Pembelajaran Daring. Kita sama-sama tahu bahwa karena adanya pandemi Covid-19 Pembelajaran di sekolah dialihkan di rumah. Dengan catatan, Pembelajaran bukan memindahkan dari sekolah ke rumah. Guru harus pandai menyesuaikan dengan kondisi kekinian.
"Tetap di rumah aja kan?"
"Iya dong. Yah mau ke mana lagi Pak.'
"Kita mah nggak bisa ke mana-mana. Di rumah aja."
Meskipun ada juga yang pergi ke rumah saudaranya. Terpaksa karena memang ada acara keluarga yang sangat penting.
'Alhamdulillah. Kalau kita sehat. Gimana pun juga kesehatan itu sangat penting. Iya kan? Kalau kita sakit, kan nggak bisa ngapa-ngapain."
"Kadang kita bosan sih. Tapi coba bayangkan, kita cuma di rumah aja karena pandemi ini. Lha banyak orang yang terpaksa keluar rumah walaupun pandemi begini karena harus mencari nafkah."
Tak langsung belajar tapi ada beberapa diskusi ringan yang dilakukan membuka Pembelajaran.
Satu per satu siswa ditanya. Kalau bisa semua ditanya. Kasih perhatian ke semua. Sebab orang yang diperhatikan itu akan merasa seneng.
Metode 20:5
Setelah itu aku menerapkan strategi 20:5 yaitu 20 menit belajar terus 5 menit istirahat. Materinya pun nggak susah-susah amat.
Aku rasa strategi ini sangat efektif supaya belajar tetap fokus. 20 menit di google meet ngobrol ke sana kemari lalu istirahat selama 5 menit. Boleh mereka pakai buat ambil minum, peregangan, shalat Dhuha, atau lainnya. Aku percayakan aja ke mereka.
Eh tapi malah kelewat jadi 10 menit. Tapi ya nggak papa.
Lalu masuklah ke aktivitas inti. Aku pakai video pembelajaran untuk menjelaskan tentang materi hari ini yaitu sistem persamaan linear dua variabel atau sering disingkat SPLDV.
Sebenarnya materi ini bukan materi baru. Sudah pernah dipelajari di SMP dulu. Maka aku yakin siswa akan paham dengan cepat. Sebab modalnya sudah ada.
Dan benar saja. Cukup dengan menyimak satu dua contoh yang ada dalam video pembelajaran tadi mereka sudah paham.
"Gimana kira kira? Udah paham?"
"Alhamdulillah. Sudah Pak."
"Paham Pak."
"Nggak ada masalah Pak."
Setelah itu aku lanjutkan dengan ngasih latihan ke siswa. Aku minta mereka kerjakan dengan semampunya.
"Boleh kok kalau kalian mau cari referensi di sumber lain. Di video pembelajaran lainnya misalnya."
"Siap, Pak."
"Ok Pak."
Begitulah kira-kira yang aku lakukan di pembelajaran tadi pagi. Nggak berat-berat sih. Cukup memberikan sedikit informasi pada materi pembelajaran. Mereka juga bisa membuka buku yang mereka punya. Bahkan bisa menambah referensi di internet juga.
Post a Comment for "Belajar Metode 20 : 50"
Kata Pengunjung: