Buku Keren Dari Sang Pegiat Literasi

 

"Paket! Ada paket!," kata si sulung dari arah dapur.

Saya heran kenapa mas Jundi antusias begitu. Apa karena kemarin dapat paket laptop ya. Jadi dia berharap laptop lagi. Hehe..

"Paketnya siapa Mas?"

"Nggak tahu,"
"Bisa minta tolong ambilkan?"

Kmudian si sulung ke sebelah, membawa sebuah paket sekembalinya.

"Itu paketnya Abi.  Alhamdulillah, wah ini buku bagus lho,"

"Bagusnya apa, Abi," istri saya ikut nimbrung.

"Ini kemarin Abi pesan buku.  Penulis hebat loh. Seorang doktor. Doktor Ngainun Naim,"

Sambil buka paket itu, saya ngomong,

"Ada tulisan buat kita loh, "

Eh tapi pas dicek ternyata gak ada tulisan yang saya bayangkan. Jadi sewaktu pesen saya minta ada semacam doa atau motivasi khusus untuk saya.

Tapi ternyata tulisannya umum untuk pembeli. Tapi nggak papalah. Tulisannya sangat memotivasi juga kok.

Saya kira isi paket cuma satu buku. Tapi ternyata ada dua buku. Wah, dapat bonus.  Alhamdulillah.

Oh iya, buku ini tentang 40 jurus jitu menerbitkan karya. Berisi tips dan langkah agar bisa menulis serta menghasilkan karya.

Salah satunya adalah untuk dengan meluangkan waktu, bukan menunggu waktu luang.

Ya, bener. Kalau dipikir-pikir kalau nunggu waktu luang mungkin sulit ada waktu luang.  walaupun sehari-hari kerjaan kita juga tidak begitu penting, hehehe.

Buku ini memang ditulis oleh pegiat literasi tengok saja blog beliau beralamat di spirit-literasi.blogspot.com.

Beliau juga telah menerbitkan berapa buku. Buku ini merupakan buku teranyarnya sehingga kita tidak akan ragu dengan kapasitas beliau sebagai penulis.

Kita harus memaksakan diri untuk menulis.  Teman saya malah membuat jadwal khusus untuk menulis. Kalau sudah jadwal tiba, dia tidak boleh mengerjakan pekerjaan lain. Kalau saya belum terbiasa untuk seperti ini.

Kemudian, kata penulis, untuk menjadi penulis banyak sarananya. Salah satunya adalah dengan menulis di blog.

Menulis di blog memang tidak ada kurasinya hehehe. Karena kita redakturnya pasti tulisan itu akan dimuat. Tapi tentu saja harus mempertimbangkan aspek kualitas tulisannya.

Jangan mentang-mentang tidak ada kurasi lalu kita menulis seenaknya saja tanpa berusaha membuat tulisan itu menjadi enak dibaca.

Buku ini memang sangat pas untuk siapapun yang ingin belajar menjadi penulis. Ada  40 langkah untuk menjadi seorang penulis. Kalau mengerjakan setengahnya saja dijamin jadi penulis. Tertarik memiliki buku ini? Bisa dipesan langsung ke penulisnya.