Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Digital Islamic Style (DIS)

 

Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Digital Islamic Style – Bulan Ramadhan memang momen yang istimewa. Kayaknya, nggak ada momen seistimewa Ramadhan. Begini, menjelang tiga bulan aja kita udah diingetin akan datangnya bulan Ramadhan. Bener, kan? Banyak yang bikin countdown Ramadhan. Terutama di satu bulan terakhir. Banyak lembaga yang menampilkan countdown Ramadhan. Pertanda Ramadhan ini memang tamu istimewa.

Oh iya, aku pernah dengar ceramah, dalam Bahasa Arab ucapan selamat datang itu ada 2 jenis yaitu ahlan wasahlan dan marhaban. Ahlan wasahlan itu dipakai untuk kedatangan hal atau tamu yang biasa. Sementara, marhaban dipakai untuk kedatangan hal yang istimewa.

Makanya, kalau ucapan selamat datang Ramadhan itu sering dipakai Marhaban ya Ramadhan. Pertanda bahwa Ramadhan merupakan tamu yang istimewa dan luar biasa.

Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah Saw yang membaca doa ini saat jelang Ramadhan.

“Rasulullah Saw ketika memasuki bulan Rajab berdoa: Allahumma bariklana fi rajaba wa sya’bana wa ballighna ramadhan [Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan].” (HR. Imam Thabrani).

Rasulullah Saw sangat bersiap menyambut Ramadhan. Nah, bagaimana dengan kita?

Menyambut Ramadhan 1422 Hijriyah, Rumah Zakat luncurkan aplikasi Digital Islamic Style (DIS) pada Selasa (23/3/2021). Peluncuran aplikasi terbaru Rumah Zakat ini berbarengan dengan konferensi pers peluncuran program Rumah Zakat Bahagia Bersama Ramadhan.

 


Acara ini dihadiri oleh CEO Rumah Zakat Bapak Nur Efendi dan Bapak Guntur Subagja Mahardhika sebagai Sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI). Dijelaskan bahwa pada Ramadhan ini Rumah Zakat menargetkan 1 juta penerima manfaat dari donatur.

Bapak Guntur Subagja Mahardhika menyampaikan pentingnya menyalurkan zakat dan donasi ke lembaga zakat terpercaya seperti Rumah Zakat. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya.

1.     Banyak masyarakat membutuhkan yang diluar jangkauan kita. Hal ini bisa dilakukan oleh lembaga zakat dengan kemampuan jangkauannya yang lebih luas.

2.     Penyaluran dana lewat lembaga zakat akan lebih akuntabel. Lembaga zakat memberikan laporan pertanggungjawaban sehingga membuat kita tidak ragu dengan penyaluran donasi

3.     Pada masa pandemi ini banyak masyarakat terdampak. Diharapkan lembaga zakat menjadi motor penggerak

4.     Di era digital tidak ada alasan lagi bagi kita kesulitan berdonasi. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi untuk merutinkan zakat, infak, dan sedekah. 

 


 

Bapak Guntur juga menyampaikan data bahwa kemiskinan di Pulau Jawa 7,5 % sementara di Indonesia Timur mencapai 15 %. Maka dengan penyaluran donasi lewat lembaga zakat dapat menjadi solusi mempermudah penyaluran donasi itu.

 

Sementara itu, Nur Efendi mengatakan bahwa di Ramadhan ini, Rumah Zakat menggulirkan banyak program, termasuk fokus untuk program Covid-19 seperti edukasi, bantuan kesehatan, jaminan sosial, bantuan ekonomi, dan ketahanan pangan.

 

1.     Edukasi

Rumah Zakat melakukan edukasi kepada masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan. Inilah yang paling memungkinkan pencegahan Covid-19.

2.     Bantuan Kesehatan

Bantuan kesehatan ini penting karena ini tenaga kesehatan merupakan garda paling akhir dalam menjaga masyarakat dari covid-19. Bantuan yang diberikan adalah dalam bentuk makanan yang disuplai pada tenaga medis dan tempat-tempat darurat ya penanganan Covid-19.

3.     Jaminan sosial

Kita harus memastikan masyarakat yang terdampak covid-19 itu tidak kelaparan, tidak kekurangan pangan.

4.     Bantuan ekonomi

Banyak masyarakat yang terhantam dampak Covid-19. Kita dorong dan dampingi serta berikan modal supaya mereka tetap bisa menjalankan usahanya.

5.     Ketahanan pangan

Memberikan kesiapan atau stok pangan yang mencukupi dalam waktu jangka panjang sehingga bisa mengantisipasi lebih jauh terkait dengan dampak

 

Nah, untuk menyukseskan target ini Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi internasional berbasis pemberdayaan yang profesional ini meluncurkan DIS. Apa saja yang bisa didapatkan dari aplikasi ini?

Kita dapat menyalurkan donasi berupa zakat, infaq/sedekah, wakaf, superqurban dan desaku berkurban.

Selain itu, kita dapat mengetahui waktu salat, arah kiblat, baca Alquran dan doa/zikir. Selain itu kita juga dapat menelusuri kisah hidup Nabi Muhammad Shallallahu salam dan berbagai berita tentang Rumah Zakat.

 


Rumah Zakat yang telah mengerahkan 11.000 relawan untuk penanggulangan Covid-19 ini. Kemudahan donasi lewat Rumah Zakat juga bisa dilakukan lewat e-wallet, marketplace, atau website.

“Indonesia merupakan masyarakat paling dermawan. Selama pandemi, masyarakat makin religius dan makin simpatik. Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim kita luncurkan DIS sebagai teman selama beribadah di bulan Ramadhan,” ujarnya.

Nah, sudah kebayang kan mudahnya berdonasi dan menjalani Ramdhan dengan aplikasi DIS ini? Tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasi DIS di playstore. Ketik saja Digital Islamic Style. Semoga Ramdhan kita tetap maksimal meskipun dalam kondisi pandemi. Aamiin

Bayar Zakat Lebih Awal

Nur Efendi juga mengingatkan bahwa masyarakat bisa melakukan zakat lebih awal. Biasanya kan zakat itu dibayar menjelang Idul Fitri, tapi di masa pandemi ini, zakat bisa dibayar lebih awal.

Dana zakat bisa digunakan untuk penanggulangan Covid-19. Upaya dukungan masyarakat agar berdonasi lebih awal semoga semakin meringankan yang terdampak Covid-19. Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020. Fatwa ini bisa dilihat jelas di sini.

 

Post a Comment for "Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Digital Islamic Style (DIS)"