Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gelombang Longitudinal

 Temen-teman, ayo kita presensi dulu ya.




Halo, apa kabar, teman-teman, semoga selalu sehat ya.. Aamiin. Sebelum kita mulai belajar, kita berdoa dulu ya.

Hayu, segera berdoa ya...



 Aamiin. Berdoa selesai. Mudah-mudahan Allah mengabulkan do'a kita ya. Selanjutnya kita presensi. Silakan isi form berikut ya.

Terima kasih yang sudah mengisi presensi ya.

 Kita lanjut dengan materi belajar ya. Kali ini, kita akan belajar tentang Gelombang Longitudinal.  

 

Gelombang Longitudinal. 

 

Gelombang Longitudinal merupakan gelombang yang mempunyai arah getaran yang sama dengan arah rambatan.

 

Contoh-contoh gelombang longitudinal ialah gelombang suara dan gelombang-p seismik yang disebabkan oleh gempa dan ledakan.

Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat melalui gas, zat padat, maupun zat cair dengan kecepatan yang tergantung pada sifat elastis dan sifat inersia medium rambat. Manusia hanya bisa mendengar  gelombang bunyi dengan frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 20 KHz.

 

Gelombang bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz bisa disebut gelombang  infrasonik, contohnya gempa bumi. Gelombang bunyi yang melebihi frekuensi 20  KHz biasa disebut gelombang ultrasonik.

 

Gelombang longitudinal membutuhkan media untuk dapat berjalan.

Panjang gelombang (λ) pada gelombang longitudinal dari awal sebuah rapatan sampai ke ujung sebuah regangan.

Post a Comment for "Gelombang Longitudinal"