Membuat Leading Tulisan yang Menarik dengan Metode Piramida Terbalik

 

Salah satu kekuatan tulisan adalah terletak pada leading-nya. Leading adalah kalimat di awal tulisan. Leading akan menentukan pembaca berhenti membaca di awal kalimat, atau meneruskan membaca.

Leading yang baik akan membuat pembaca meneruskan membaca hingga kalimat-kalimat berikutnya.

Salah satu membuat teknik agar leading tulisan yang menarik adalah dengan metode piramida terbalik.

Tahukan piramida? Bagian yang paling penting dari piramida adalah bagian dasarnya. Sehingga bagian dasar itulah yang dikuatkan.

Metode piramida terbalik adalah membuat bagian yang paling penting itu terletak di atas, bukan terletak di tengah atau di bawahnya.

Jadi, letakkan yang kalimat paling penting dari tulisan di awal atau paling atas tulisan.

Saya beberapa kali menggunakan metode ini dalam lomba-lomba. Kamis lalu, saya ikut lomba, saya menggunakan metode ini,  alhamdulillah tulisan saya mendapat juara 1. Alhamdulillah diganjar hadiah uang tunai Rp. 2.000.000 yang cair dalam 3 hari saja.

Contoh Leading Biasa

Misalnya kita ikut webinar. Tulisan yang biasa seperti ini:

Pada hari Kamis diadakan webinar yang diselenggarakan oleh lembaga  kemanusiaan Zakat Untuk Kita. Pembicara dalam acara ini adalah ustadz A dan kyai B.

Dalam sambutannya, ustadz A mengatakan bahwa sedekah dapat menolak bala.

Nah, itu adalah contoh dari kalimat atau tulisan yang biasa saja.
 

Tulisan Dengan Metode Piramida Terbalik

Jika tulisan ini dibuat dengan menggunakan teknik atau metode piramida terbalik, tulisan itu  menjadi begini.

"Sedekah dapat menolak bala," demikian disampaikan oleh ustadz A pada webinar yang diadakan pada Kamis oleh lembaga kemanusiaan Zakat Untuk Kita.

Dan seterusnya...

Ringkasnya, inti tulisan itu kita letakkan di bagian awal.

Semoga para pembaca bisa mengeksplorasi sendiri contoh-contohnya.

Semoga bermanfaat. Terima kasih...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh