Menjadi Guru Berprestasi dan Mencerdaskan Dengan Ngeblog
Tidak ada kata terlambat untuk ngeblog. Meskipun, blog sudah ada sejak lama.
Itulah yang saya tekankan pada webinar yang diadakan oleh LPMP Banten pada Rabu (4/8/2021).
Siapa pembicaranya? Saya sendiri pembicaranya. Hehe... Ya. Biasanya saya sebagai peserta, kali ini saya diminta berbagi oleh LPMP Banten.
Adalah Pak Edi Sutanto, M.Pd yang mengundang saya. Mungkin karena sering melihat saya posting juara lomba blog atau postingan blog jadi beliau merasa perlu untuk berbagi dengan guru-guru lainnya.
Seingat saya LPMP Banten pernah mengadakan workshop pembuatan blog 2020 lalu. Karena konsep acaranya webinar, saya menyanggupi. Kalau harus praktik, wah, bakal rame..hehe... Karena bikin blog emang butuh waktu lama. Perlu ada beberapa kali workshop.
Acara dimulai jam 9. Saya tiba di LPMP jam 8.
"Masuk, Pak. Duduk dulu. Sarapan dulu? Pasti belum sarapan?" Tanya Bu Nia. Dafin Fauzan, anak beliau adalah siswa di Sekolah saya, SMA Terpadu Al Qudwah.
Membuat blog memang mudah, yang susah itu merawatnya. Sedikit jumlah pengunjung bisa membuat semangat turun.
Tapi kembali ke niat awal. Kalau kita nulis di blog untuk berbagi kebaikan, kita harus tetap menulis ada pembaca ataupun tidak.
"Gabung dengan grup komunitas blogger supaya bisa saling berbagi ilmu tentang blog dan saling meramaikan blog."
Acara ini dihadiri sekitar 700 peserta yang dilakukan lewat Zoom dan streaming YouTube.
Salah seorang peserta, Wanika, berasal Simalungun, Sumatera Utara bertanya tentang rahasia agar tetap semangat ngeblog.
Saya menjawab, "Jadikan blog itu sebagai pelepas stress. Kadang kita capek dengan berbagai kegiatan. Maka lepaskan unek-uneknya itu di blog kita.
"Selain itu, ingat, bisa jadi tulisan kita bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Karena itu jangan tahan tangan kita untuk menulis di blog.
Secara umum ada dua platform blog yaitu blogspot dan WordPress.
"Untuk awalan mungkin bisa menggunakan blogspot karena lebih ringan dan sederhana. Atau kita bisa menggunakan platform kepenulisan gratis seperti gurusiana, Kompasiana, retizen, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu saya menampilkan berbagai juara yang saya raih bukan untuk pamer tapi memotivasi guru.
Banyak peluang menjadi blogger bisa sebagai media pembelajaran untuk siswa juga menyampaikan opini kita menang lomba adalah bonus dari rutin menulis blog.
"Tema dalam satu blog boleh beragam, boleh satu tema. Ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau ada sponsor yang sesuai dengan tema kita, tentu peluang mendapatkan job besar. Tapi kita juga terasa membatasi tema. Karena itu saya lebih memilih banyak tema yang saya bahas dalam blog saya."
"Percaya diri aja nulis blog. Bisa jadi saat kita posting belum banyak yang baca. Tapi seiring berjalan waktu, akan banyak yang membaca tulisan kita."
"Tulislah hal yang paling dekat dengan kita, hal yang kita kuasai, dan hal yang kita sukai. Dengan begitu kita tidak akan merasa kesulitan menuliskannya."
"Keuntungan nulis blog itu tulisan pasti dimuat karena kita redakturnya dan karena kita pemilik medianya. Beda dengan menulis di koran ataupun media online lainnya yang tetap ada editornya."
"Menulis disebut juga sebagai sarana belajar menulis bagi guru. Jadi penulis di blog itu sangat tepat buat guru."
Mencerahkan.
ReplyDeleteTerima kasih banyak Pak D. Berkat bimbingan Pak D juga.
DeletePadahal saya sudah mendaftar, namun karena kelupaan. Jadinya saya akan melihat siaran ulangnya saja.
ReplyDeleteIya, Pak. Masih ada siaran ulang di YouTube-nya. Siip
DeleteSelamat Pak, saya sering berkunjung. Kadang meninggalkan jejak, kadang tidak. Tetapi blog ini.memang keren
ReplyDeleteKontennya aduhai
Terima kasih banyak, Bu. Berkat teman-teman juga. Mari saling dukung. Hehe
Delete