Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berubah Cita-Cita


 

Sejak umur 4 tahun Mas Jundi sudah suka dengan pemadam kebakaran. Kalau maen ke alun-alun pengen lewat kantor satpol PP. Sambil berharap ada mobil damkar atau pemadam kebakaran nongkrong di depan kantornya. Kadang ada, kadang tidak. 

Kalau di rumah nonton YouTube biasanya juga nyari pemadam kebakaran. Sampai tahu banyak jenis pemadam kebakaran, walaupun bagai mirip tapi ada bedanya antar negara.

Saat umur 6 tahun cita-citanya berubah. Pengen jadi pilot. Lantaran sering lihat pesawat. Suka pula naik pesawat. Kalau sedang mudik ke Jambi atau maen ke Jogja. Nggak hanya suka nonton di YouTube, dia juga belajar bikin pesawat dari kertas. Bahkan macam-macam. Sampai bentuk jet, roket, pesawat kelelawar, dan lainnya.

Malah dia banyak bisa membuat pesawat yang saya tak bisa membuatnya. Untungnya saya punya banyak kertas di rumah. Dari file-file sekolah yang sudah tidak terpakai. 

Suka Sepakbola

Mas Jundi bilang cita-citanya mau jadi sepak bola. Mungkin maksudnya pemain sepakbola, lah. Sebabnya dia banyak maen bola bareng teman-teman sekitar rumah. 

Idolanya Kak Khiyar. Soalnya kalau ditanya mau jadi apa, dia jawab,
"Mau jadi sepakbola. Kayak Kak Khiyar "
"Emang dia sudah jadi pemain bola?"
"Iya, katanya."
"Emang dia sudah masuk tivi? Maen di lapangan besar?"
"Belum, sih."

Mas Jundi mengidolakan Ronaldo. Berkali-kali dia minjam tablet (hadiah lomba blog) untuk nonton Ronaldo. 

"Abi, Ronaldo itu sampe berdarah-darah lho maen bolanya."

Hm, padahal saya lebih tahu dari dia tentang Ronaldo. Lha saya kan Madridista. Hehe ..
Lihat dia suka bermain bola, saya merasa ini kesempatan ngasih edukasi ke Mas Jundi.

"Pemain bola itu harus rajin latihan. Harus jaga kesehatan. Pemain bola itu nggak boleh makan sembarangan. Nggak boleh jajan yang nggak bergizi."

"Emang iya?" Katanya penasaran. 

"Pemain sepakbola Indonesia itu nggak boleh makan gorengan, lho mas."
"Hah?"

"Betul. Apalagi pemain dunia. Justru lebih disiplin soal makan. Harus makanan yang sehat."

Penjaga Gawang

Mas Jundi bilang kalau dia sering jadi penjaga gawang. Berkali-kali cerita kalau dia melakukan penyelamatan gemilang. Temennya nendang nggak gol-gol aja. 

Tapi sering juga dia ngegolin ke gawang lawan. Maju juga dia. Berkali-kali juga dia cerita bisa gocek-in temen-temennya. Sering sedang makan cerita eh langsung praktik. Akhirnya ditinggalkan langsung dia memperagakan gocekin teman-temannya. 

Saya sih senang aja dia main bola. Yang penting dia banyak bergerak banyak kegiatan. Apalagi saya juga dulu suka main bola. Yang penting dia hati-hati dan bisa jaga diri. 

Sampai saat ini sih dia punya 4 bola plastik. Cukup buat main bareng temen-temennya. Jarang pakai sepatu bola. Seringnya pakai sendal aja. 

Post a Comment for "Berubah Cita-Cita"