Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ujian Fisika Perlu Persiapan

 


Baru saja sampai di parkir motor, saya diserbu siswa. Ada empat siswa yang mengerubungi.
 
"Pak. Aku mau ngomong ya." 

Ya silakan saja. Batin saya. Saya menunggu. 
"Nanti kalau hasil ujian saya nggak bagus, saya minta maaf ya. Saya memang tidak mengerti sekali dengan fisika di ujian ini. Saya sudah berusaha belajar keras tapi nggak paham juga."

"Iya Pak. Materi yang sekarang lebih susah lagi."

"Belajar udah berkali-kali tapi nggak paham juga Pak."

Begitulah mereka menyerbu saya. Hari itu ujian fisika. Saya sebagai gurunya diserbu. 

"Paham atau menguasai materi fisika itu ada tiga sebab. Pertama, dia memperhatikan kalau belajar di kelas pas sebelum ujian kemarin. Kedua, pas mau ujian dia belajar. Ketiga, menguasai matematika sebagai dasar rumus-rumus di fisika."

"Pak, saya sudah belajar juga pas mau ujian. Malah lebih lama daripada mata pelajaran lainnya."

"Ok, bagus itu," kata saya dengan santai. "Terus syarat dua lainnya dilakukan nggak?"

"Iya sih Pak kalau di kelas kadang kurang memperhatikan."

"Ya sudahlah. Jadi pelajaran saja. Kalau besok di kelas harus lebih memperhatikan."

"Nanti ada ujian susulan atau perbaikan, Pak?"

"Begini, nilai rapor itu kan akumulasi dari nilai tugas, ulangan harian, UTS, dan UAS. Tenang aja. Kalau nanti nilai lainnya bagus, nilai rapor bagus juga."

"Saya mau perbaikan nilai, Pak."

"Ya lihat nanti. Sekarang mah masih ada waktu buat belajar sebisanya. Lagian nanti juga nggak hitung-hitungan semua."

"Ya sudah Pak. Saya belajar serius lho ini."

"Bagus. Laksanakan!"

Sama seperti pelajaran lainnya, kalau ujian fisika sebetulnya perlu persiapan. Bedanya mungkin fisika perlu latihan mengerjakan soal-soal agar terbiasa kalau bertemu soal yang mirip.

Kalau tidak latihan soal, pasti agak susah karena tidak terbiasa.

Post a Comment for "Ujian Fisika Perlu Persiapan "